Pemain basket nasional Indonesia Abraham Damar Grahita segera
dihapus dari daftar tim nasional dalam kualifikasi Piala Asia F21 2021 yang
sedang berlangsung, bagian dari cara untuk lolos ke Piala Dunia FIBA 2023,
setelah membuat ekspresi wajah yang dianggap tidak menguntungkan selama
konferensi pers .
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan setelah Indonesia
kalah 109-76 dari Korea Selatan pada pertandingan kualifikasi pertama melawan
Korea Selatan di Jakarta pada hari Kamis, Abraham, yang menjadi bintang Tim
Indonesia dengan mencetak 25 poin dan membuat empat assist, tampaknya tidak
mampu mengandung ketidaksetujuannya atas pernyataan yang dibuat oleh pelatih
Rajko "Toro" Toroman.
Ekspresi Abraham mendapat tanggapan negatif dari publik ketika
konferensi pers disiarkan secara online. Beberapa jam kemudian, pria 24 tahun
itu memposting permintaan maaf publik di akun media sosialnya.
“Permintaan maaf saya yang tulus kepada semua orang,
@perbasi_ina @official_timnasbasket, pelatih Toro dan orang-orang Indonesia
yang mungkin merasa dirugikan dan terluka atas hal-hal yang saya lakukan selama
konferensi pers tadi malam.
“Saya membuat kesalahan yang tidak bisa diterima. Tolong
izinkan saya mengambil pelajaran dari ini untuk menjadikan saya orang yang
lebih baik. Sekali lagi, saya minta maaf. Terima kasih atas perhatiannya,
”tulis Abraham dalam bentuk Instastory di akun Instagram resminya, @abrahamdg,
seperti dikutip oleh kompas.com, Jumat.
Akan tetapi, tim nasional Indonesia menganggap serius insiden
tersebut sebagaimana tercermin dalam reaksi langsungnya dalam menghapuskan
Abraham dari pasukan nasional.
“Timnas [regu nasional] telah menegur Abraham karena tidak
bijaksana dan, sebagai pelajaran baginya, kami telah menghapuskan Abraham dari
tim nasional mulai hari ini [Jumat] hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kami
sedang menunggu sanksi dari Perbasi [Asosiasi Bola Basket Indonesia] untuk
diberikan kepada Abraham Damar, ”kata manajer tim Maulana Tamrela dalam sebuah
pernyataan pada hari Jumat.
“Mendapatkan kepercayaan untuk bermain untuk tim nasional
adalah pencapaian tertinggi bagi seorang pemain bola basket di Indonesia. Semua
pemain nasional diharapkan berperilaku baik di depan umum, serta dalam acara
internasional karena mereka mewakili negara, ”tambahnya.
0 Comments