Potongan gambar dari konferensi yang di post oleh World basketball body, FIBA,di YouTube channel bersama dengan tim Indonesia, bersama denagn Pemain Abraham Grahita (kiri) dan Pelatih Rijko Toroman (kanan), selama musim 2021 FIBA Asia Cup qualifier di Jakarta Febuari 20. Indonesia kalah 109 - 76 dari Korea Selatan pada hari pertandingan, (Youtube/FIBA)

Pemain basket nasional Indonesia Abraham Damar Grahita segera dihapus dari daftar tim nasional dalam kualifikasi Piala Asia F21 2021 yang sedang berlangsung, bagian dari cara untuk lolos ke Piala Dunia FIBA ​​2023, setelah membuat ekspresi wajah yang dianggap tidak menguntungkan selama konferensi pers .



Dalam konferensi pers pasca-pertandingan setelah Indonesia kalah 109-76 dari Korea Selatan pada pertandingan kualifikasi pertama melawan Korea Selatan di Jakarta pada hari Kamis, Abraham, yang menjadi bintang Tim Indonesia dengan mencetak 25 poin dan membuat empat assist, tampaknya tidak mampu mengandung ketidaksetujuannya atas pernyataan yang dibuat oleh pelatih Rajko "Toro" Toroman.


Ekspresi Abraham mendapat tanggapan negatif dari publik ketika konferensi pers disiarkan secara online. Beberapa jam kemudian, pria 24 tahun itu memposting permintaan maaf publik di akun media sosialnya.


“Permintaan maaf saya yang tulus kepada semua orang, @perbasi_ina @official_timnasbasket, pelatih Toro dan orang-orang Indonesia yang mungkin merasa dirugikan dan terluka atas hal-hal yang saya lakukan selama konferensi pers tadi malam.

“Saya membuat kesalahan yang tidak bisa diterima. Tolong izinkan saya mengambil pelajaran dari ini untuk menjadikan saya orang yang lebih baik. Sekali lagi, saya minta maaf. Terima kasih atas perhatiannya, ”tulis Abraham dalam bentuk Instastory di akun Instagram resminya, @abrahamdg, seperti dikutip oleh kompas.com, Jumat.

Akan tetapi, tim nasional Indonesia menganggap serius insiden tersebut sebagaimana tercermin dalam reaksi langsungnya dalam menghapuskan Abraham dari pasukan nasional.



“Timnas [regu nasional] telah menegur Abraham karena tidak bijaksana dan, sebagai pelajaran baginya, kami telah menghapuskan Abraham dari tim nasional mulai hari ini [Jumat] hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kami sedang menunggu sanksi dari Perbasi [Asosiasi Bola Basket Indonesia] untuk diberikan kepada Abraham Damar, ”kata manajer tim Maulana Tamrela dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

“Mendapatkan kepercayaan untuk bermain untuk tim nasional adalah pencapaian tertinggi bagi seorang pemain bola basket di Indonesia. Semua pemain nasional diharapkan berperilaku baik di depan umum, serta dalam acara internasional karena mereka mewakili negara, ”tambahnya.